Dalam rangka monitoring jaringan irigasi tapin dan pertanaman padi di Kec. Bungur.

Dalam rangka monitoring jaringan irigasi tapin dan pertanaman padi di Kec. Bungur.

Laporan :

1. Telah dilaksanakan monitoring di wilayah kec. Bungur yaitu sekitar desa bungur baru, sabah, tampunang, kalumpang, linuh dan rantau bujur.

2. Air irigasi masih mengalir normal walau debit air tidak terlalu besar namun masih bisa untuk menyuplai pertananan padi yg masih ada.

3. Salah satu kemungkinan penyebab suplai air kurang maksimal ke daerah tibung, bungur ke hilir karena ada 2 pintu air di desa tampunang yg ditutup penuh untuk di alirkan ke daerah kolam kolam ikan/perikanan. Sehingga perlu koordinasi lanjutan dgn Dinas PUPR utk pengelolaan air dgn memfungsikan petugas pintu air.

4. Pantauan di bendung linuh debit air masih sangat cukup utk suplay air ke daerah daerah jaringan irigasi, hanya juga perlu koordinasi utk teknis buka tutup pintu air utama/primer.

5. Diperoleh pantauan dilapangan beberapa spot pertanaman padi yg baru tanam yaitu daerah kalumpang hulu sekitar 50 ha 2 poktan tanam IP 300, desa linuh sekitar 25 ha tanam IP 200, desa linuh dalam sekitar 20 ha IP 200 dan desa kalumpang 5 ha IP 200.

Kesimpulan :

1. Hasil pantau debit air irigasi tapin normal dan mencukupi utk suplay air pada musim tanam walau bulan kemarau, hanya perlu koordinasi dan kerjasama dgn Balai Wilayah Sungai Kalimantan III dan Dinas PUPR terutama masalah teknis buka tutup pintu air di sepanjang jaringan sekunder dan pintu air utama/primer di bendung linuh.

2. Jika mekanisme pengelolaan air irigasi tapin dapat baik dan lancar, dukungan komponen petugas lapangan dan bidang bidang teknis, serta dukungan gerakan olah tanah serempak dari Brigade Aksintan Dinas, maka rencana gerakan percepatan tanam dan peningkaran IP di daerah Kecamatan Bungur, Tapsel dan Tapin Tengah MT. 2022/2023 secara bertahap bisa dikondisikan.